Tokoh Gereja Interdenominasi

Minggu, 04 April 2010

Interdenominational church leaders

Walking the Bible


People of Faith Walking Bible was given the title, because his ability to memorize the entire contents of article 119 of the last verse of the psalm to the first paragraph (the title is given when it is following the Bible School in Beji / read books Beji Batu Malang Alumni Alumni).


Paul Lumoindong
Rev. Paul Lumoindong or better known as Lumoindong Polce (born in Wonosobo, Central Java, 5 April 1945 - died in Manado, October 30, 1991 at the age of 46 years) was a Churchman Minahasa of North Sulawesi, Indonesia. Ministry in Java named YHWH Jireh and then to Sumatra, Papua and other regions in Indonesia. He was a Churchman Indonesian national who served in various churches. Son of Salem Lumoindong Frits (Opanya Gilbert), Paul Lumoindong well as church leaders and leaders of the church cross. One of the fighters Guild Prayer movement in 1966-1980). He is known as: "The Bible walk" which means: deliver lectures, sermons with can mention one article word for word exactly like the contents of the book, even in a variety of spellings and translations. Giving the title given to him when he was following the poor stone dibeji Bible school years 1667-1668 (the title is recorded on the books Alumni). A diligent servant of God who entered school during the fasting prayers of the Bible to the ministry. In his ministry in a TRC of a photographer photographing the human face and looked the shadow of angels believed to be the apparition of God's presence in his ministry. Investigate his favorite scriptures in various translations, from the Dutch, English, Clinker, Bode, elderly Malays, the book of local languages and so forth.

He is an evangelist revival pengobar fire, ministry diertai God with the gift of the Holy Spirit both manifestations of prophecy, healing, miracles happen a lot in his ministry. a disciplined and resolute in holding the truth, that's why the acquaintance who are still running in serving menyebutnyan deviate too hard, no compromise. Once a waitress who was married with wife present in worship umpteenth time that while he preached the waiter "prophesy" a made-up, which broke in the middle of the sermon because the sermon teaches holiness kerkawinan. The waiter immediately tertemplak with sermons that contain the spirit of true prophecy. Ditegor waiter in public. He is a man with a maid komproni not play around with sin.

He as a successor service Pinkstergemeente Guild, Indonesia.
Paul also is the Chair Lumoindong Prosperity Foundation's first mission. He is the originator and founder of the fellowship movement co-operation between Indonesian church, founder of the fellowship of worship Minahasa languages.

He died in Galway when he was appointed as Chairman of the Indonesian Pentecostal Church fellowship. He died on October 22, 1991 and was buried in Galway. Her children became servants of God, namely, David DS Lumoindong, Revielviano Offily Lumoindong, Trivijaya E Lumoindong, Vigielia Oral C Lumoindong.




Lumoindong DDS
Email: pelayananjpi@gmail.com

Sejarah Gereja Mula-mula

33 M Peristiwa Pantekosta pertama, turunnya Roh Kudus ke atas para rasul. Rasul Petrus berkhotbah di Yerusalem; 3000 orang dibaptis menjadi komunitas Kristen yang pertama. Rasul Stefanus, deakon, dirajam dengan batu sampai mati di Yerusalem. Dia dihormati sebagai martir Kristen yang pertama.
34 M Rasul Paulus, yang sebelumnya dikenal sebagai Saulus, penindas umat Kristen, bertobat dan dibaptis. Setelah tiga tahun hidup sendirian di gurun, dia bergabung dengan kelompok para Rasul. Dia melakukan tiga perjalanan misionaris utama dan dikenal sebagai Rasul bagi kaum non-Yahudi. Dia dipenjarakan dua kali di Roma dan dipenggal disana antara tahun 64-67.
39 M Kornelius, orang Yunani, dan keluarganya dibaptis oleh Rasul Petrus, sebuah kejadian penting yang melambangkan misi Gereja kepada segenap manusia.
42 M Penindasan umat Kristen di Palestina terjadi pada pemerintahan raja Herodes Agrippa. Rasul Yakobus bin Zebedeus, rasul pertama yang terbunuh menjadi martir, dipenggal kepalanya pada tahun 44. Rasul Petrus dipenjarakan untuk beberapa waktu. Banyak umat Kristen melarikan diri ke Antiokia, menandakan awal dari penyebaran Kristen melampaui batas-batas wilayah Palestina. Di Antiokia, para pengikut Kristus untuk pertama kalinya disebut dengan sebutan Kristen.
49 M Umat Kristen di Roma, yang waktu itu dianggap sebagai bagian dari sekte Yahudi, sangat terpukul oleh dekrit yang dikeluarkan oleh kaisar Claudius yang isinya melarang ibadat Yahudi di sana.
51 M Konsili Yerusalem, dimana semua Rasul hadir dibawah pimpinan Rasul Petrus, menyatakan bahwa sunat, aturan makanan, dan berbagai peraturan hukum Musa tidak diharuskan bagi kaum non-Yahudi yang menjadi Kristen. Dekrit yang penting ini dikeluarkan sebagai reaksi atas kaum Yahudi-Kristen yang memaksa bahwa umat Kristen harus mengikuti aturan hukum Musa untuk diselamatkan.
64 M Penindasan dimulai di Roma dibawah caesar Nero, dimana sang caesar memulai kebakaran yang menghanguskan setengah kota Roma, lantas memfitnah umat Kristen.
64 - 67 M Rasul Petrus wafat sebagai martir di kota Roma selama penindasan oleh Nero. Dia mendirikan keuskupan di sana dan menghabiskan tahun-tahun terakhirnya disana setelah berkhotbah di Yerusalem, mendirikan keuskupan di Antiokia, dan memimpin Konsili Yerusalem.
70 Penghancuran kota Yerusalem oleh Titus
88 - 97 Masa jabatan Paus Rasul Clement I, penerus ketiga setelah Petrus sebagai Uskup Roma. Beliau adalah salah satu Bapa Apostolik Gereja. Surat Pertama kepada umat di Korintus, ditulis oleh Gereja di Roma kepada Gereja di Korintus, untuk menyelesaikan persengketaan penyingkiran Uskup yang sah di Korintus. Caesar Domitian menindas umat Kristen, terutama di kota Roma.
100 Wafatnya Rasul Yohanes, Rasul dan Evangelis, menandai berakhirnya jaman Para Rasul dan generasi pertama Gereja. Pada akhir abad tersebut, Antiokia, Alexandria, Efesus di Timur, dan Roma di Barat, semuanya telah merupakan pusat populasi Kristen dan pengaruh Kristen.
107 Rasul Ignatius dari Antiokia menjadi martir di Roma. Dia adalah penulis Kristen pertama yang menggunakan kata "Gereja Katolik"
112 Caesar Trajan, dalam jawabannya terhadap Pliny, gubernur wilayah Bithynia, memerintahkannya untuk tidak mengejar umat Kristen, tetapi menghukum mereka jika mereka menolak untuk menghormati dewa-dewa Romawi di hadapan umum. Jawaban resmi ini menjadi standar perlakuan magistrat Romawi dalam berurusan dengan umat Kristen.
117-138 Penindasan dibawah kaisar Hadrian. Banyak dari Kisah-kisah para martir berasal dari periode ini.
125 Penyebaran ajaran Gnostikisme, suatu kombinasi dari ajaran filosofi Plato dan agama-agama misterius dari Timur. Para pengikutnya mengaku bahwa prinsip-prinsip pengetahuan yang rahasia memberikan pemahaman yang lebih mendalam dibandingkan dengan wahyu Ilahi dan iman. Salah satu tema Gnostik, menyangkal ke-Allah-an Yesus, sementara yang lainnya menyangkal kemanusiaan Yesus, dan menganggapnya hanya penampilan belaka. (Docetisme, Fantasiaisme)
144 Pengucilan Marcion, uskup dan penyeleweng ajaran iman, yang mengaku bahwa Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru sama sekali bertolak belakang dan tidak berhubungan sama sekali, dan bahwa tidak ada hubungan antara Allah orang Yahudi dan Allah orang Kristen, dan bahwa Kanon Alkitab hanya terdiri dari sebagian Injil Lukas dan 10 surat-surat Rasul Paulus. Marcionisme berhasil diatasi oleh Roma pada tahun 200 dan dikutuk oleh konsili di Roma pada tahun 260, tetapi penyelewengan ini masih muncul hingga beberapa abad di wilayah Timur dan masih punya pengikut hingga Abad Pertengahan.

155 Rasul Polycarp, Uskup Smyrna dan murid Rasul Yohanes Penginjil, wafat sebagai martir.
156 Mulai munculnya Montanisme, semacam ekstrimisme religius. Ajaran-ajarannya terutama adalah kedatangan Yesus yang kedua kalinya, penyangkalan terhadap kekudusan Gereja dan kuasa untuk mengampuni dosa, dan moralitas religius yang berlebihan. Penyelewengan ini yang dipimpin oleh Montanus dari Phrygia dan yang lain-lain, dikutuk oleh Paus Rasul Zephyrinus (199-217)
161-180 Masa pemerintahan Marcus Aurelius. Penindasan olehnya yang dimulai setelah terjadinya bencana-bencana alam, lebi kejam dibanding para pendahulunya.
165 Rasul Justinus, salah satu penulis penting Gereja perdana, menjadi martir di Roma.
180 Rasul Irenaeus, Uskup Lyons dan salah satu teolog besar masa itu, menulis Adversus Haereses (Melawan Para Penyeleweng/kaum heretiks). Dia menyatakan bahwa ajaran dan tradisi oleh Tahta Roma adalah standar bagi kepercayaan Kristen.
196 Kontroversi menyangkut tanggal perayaan Paskah - hari Minggu, menurut tradisi Barat, atau tanggal 14 dari bulan Nisan (dalam kalender Yahudi), tidak peduli hari apa, sesuai praktek di Timur. Kontroversi ini tidak selesai pada saat itu. Didache, adalah rekaman penting kepercayaan Kristen, praktek ibadat dan pemerintahan, pada abad pertama. Bahasa Latin diperkenalkan sebagai salah satu bahasa liturgi di Barat. Bahasa-bahasa liturgi lainnya adalah Aram dan Yunani. Sekolah Katekis Alexandria, didirikan di pertengahan abad kedua, memperluas pengaruhnya menyangkut pelajaran doktrin dan instruksi dan interpretasi/penafsiran Alkitab.
202 Penindasan terhadap umat Kristen oleh kaisar Septimius Severus yang ingin mendirikan satu agama sederhana yang sama di seluruh wilayah kekaisaran.
206 Tertulianus, yang masuk agama Katolik sejak tahun 197 dan merupakan penulis Gerejawi besar yang pertama dari tradisi Latin, bergabung dengan kaum pembangkang Montanis. Dia meninggal pada tahun 230
215 Meninggalnya Rasul Clement dari Alexandria, guru dari Origen dan bapa pendiri sekolah teologi Alexandria.
217-235 Rasul Hippolytus, sang anti-paus pertama. Dia bersatu kembali dengan Gereja sewaktu berada dalam penjara selama penindasan tahun 235.
232-254 Origen mendirikan Sekolah Teologi di Kaisarea setelah mengalami pembuangan di tahun 231 sebagai kepala sekolah Alexandria. Dia meninggal di tahun 254. Dia adalah seorang pakar dan penulis yang menghasilkan banyak karya tulis. Dia adalah salah seorang pendiri teologi sistematik dan membawa pengaruh yang luas selama waktu yang lama.
242 Manicaeisme muncul di Persia, adalah kombinasi beberapa kesalahan ajaran yang berasumsi bahwa dua prinsip utama (kebaikan dan kejahatan) bekerja dalam karya penciptaan dan kehidupan, dan bahwa tujuan utama dari perjalanan manusia adalah pembebasan dari kejahatan (materi). Ajaran ini menyangkal kemanusiaan Kristus, sistem sakramental, otoritas Gereja (dan negara), dan mendukung suatu tata moral yang mengancam ketentraman sosial. Pada abad ke-12 dan ke-13, ajaran ini muncul kembali sebagai Albigensianisme dan Katharisme.
249-251 Penindasan oleh Decius. Banyak diantara orang-orang yang murtad selama penindasan, memohon untuk diterima kembali oleh Gereja pada tahun 251. Sri Paus Rasul Kornelius setuju dengan Rasul Cyprianus bahwa kaum lapsi (orang-orang yang murtad) ini diterima kembali kedalam Gereja setelah memenuhi persyaratan penitensi yang telah ditentukan. Dilain pihak, anti-paus Novatianus bersikeras bahwa orang-orang yang murtad dari Gereja selama penindasan dan/atau mereka yang bersalah atas dosa berat setelah pembaptisan tidak dapat dimaafkan dan diterima kembali dalam persekutuan dengan Gereja. Ajaran salah ini ditolak keras oleh Synod Romawi pada tahun 251.
250-300 Neo-Platonisme oleh Plotinus dan Porphyry bertambah pendukungnya
251 Novatianus, sang anti-paus, dikecam di Roma.
256 Sri Paus Rasul Stefanus I menerima validitas pembaptisan yang dilakukan secara sebagaimana mestinya, meskipun dilakukan oleh kaum penyeleweng Gereja, dalam dokumen Kontroversi Pembaptisan-ulang.
257 Penindasan terhadap umat Kristen oleh kaisar Valerianus, yang berusaha menghancurkan Gereja sebagai suatu struktur sosial.
258 Rasul Cyprianus, Uskup Kartago, menjadi martir.
260 Rasul Lucianus mendirikan Sekolah Teologi Antiokia, sebuah pusat studi Alkitab yang berpengaruh. Sri Paus Rasul Dionisius mengecam Sabellianisme, yang serupa dengan Modalisme (seperti juga Monarchianisme dan Patripassianisme). Ajaran sesat ini menyatakan bahwa Bapa, Putera, dan Roh Kudus bukanlah personifikasi Allah yang berbeda, tetapi adalah tiga mode dan manifestasi-diri oleh Allah yang satu. Rasul Paulus dari Thebes menjadi pertapa.
261 Gallienus mengeluarkan dekrit toleransi yang mengakhiri secara umum penindasan yang berlangsung selama 40 tahun.
 303 Penindasan dilanjutkan oleh Diocletianus. Penindasan ini mencapai puncaknya pada tahun 304.
 305 Rasul Antonius dari Heracles mendirikan yayasan bagi para biarawan-pertapa di dekat Laut Merah, Mesir.
 306 Peraturan lokal yang pertama menyangkut hidup selibat religius diberlakukan oleh sebuah konsili yang dilaksanakan di Elvira, Spanyol. Para uskup, imam, deakon dan para pelayan lainnya dilarang untuk memiliki istri.
 311 Suatu dekrit toleransi dikeluarkan oleh Galerius atas desakan Konstantinus Agung dan Licinius secara resmi mengakhiri penindasan terhadap umat Kristen di Barat. Masih terjadi penindasan di wilayah Timur.
 313 Dekrit Milan dikeluarkan oleh Konstantinus dan Licinius, mengakui agama Kristen sebagai agama yang sah dalam wilayah kekaisaran Romawi.
 314 Suatu konsili di Arles mengutuk Donatisme, dan menyatakan bahwa pembaptisan yang dilakukan oleh para penyeleweng Gereja sebagai sah, dengan pertimbangan pada prinsip sakramen yang mendapatkan efektivitasnya dari Kristus, bukan dari kondisi spiritual sang pelayan iman. Ajaran sesat ini (Donatisme) kembali dikutuk oleh konsili yang dilaksanakan di Kartago pada tahun 411.
 318 Rasul Pachomius mendirikan dasar pertama dari hidup senobis (bersama), kebalikan dari hidup soliter para pertapa di wilayah Mesir utara.
 325 Konsili Ekumenikal Nikea I. Keputusannya yang terutama adalah pengutukan terhadap ajaran Arianisme, salah satu ajaran sesat yang paling membahayakan Gereja, yaitu yang menyangkal ke-Allahan Yesus. Heresi ini ditimbulkan oleh Arius dari Alexandria, seorang imam. Kaum Arian dan beberapa variasinya mempropagandakan ajaran mereka secara luas dan mendirikan hirarki gerejawi sendiri dan menimbulkan kegoncangan di dalam Gereja selama beberapa abad. Konsili ini turut berperan dalam formulasi Kredo Nikea (Syahadat Nikea-Konstantinopel). Hasil-hasil lainnya dari konsili Nikea I adalah tanggal perayaan Paskah yang tetap (tidak berubah-ubah), dan dikeluarkannya peraturan-peraturan disiplin untuk para imam, dan mengadopsi pemisahan sipil wilayah kekaisaran sebagai model bagi organisasi yurisdiksi dalam tubuh Gereja.
 326 Dengan dukungan dari Santa Helena, ibunda kaisar Konstantinus, Salib Benar yang digunakan untuk menyalibkan Kristus ditemukan.
 337 Peristiwa pembaptisan dan wafatnya kaisar Konstantinus.
 342 Dimulainya masa penindasan 40 tahun di wilayah Persia.
 343-344 Konsili Sardica menguatkan doktrin yang diformulasikan oleh konsili Nikea I dan juga menyatakan bahwa para Uskup memiliki hak petisi kepada Sri Paus sebagai otoritas tertinggi dalam Gereja.
 361-363 Kaisar Julianus yang murtad, melancarkan kampanye yang gagal melawan Gereja dalam usahanya untuk mengembalikan paganisme sebagai agama resmi kekaisaran.
 365 Penindasan terhadap kaum Kristen ortodoks oleh Kaisar Valens di wilayah Timur.
 376 Permulaan invasi oleh kaum barbar di wilayah Barat.
 379 Wafatnya Rasul Basil, Bapa Monastisisme (hidup membiara) di Timur. Tulisan-tulisannya memberi sumbangan besar bagi perkembangan tata aturan hidup kaum religius.
 381 Konsili Ekumenikal Konstantinopel I. Konsili ini mengecam berbagai variasi Arianisme, termasuk juga Macedonianisme, yang menyangkal ke-Allahan Roh Kudus. Konsili ini turut berperan dalam formulasi Kredo Nikea, menyetujui suatu kanon yang mengakui Konstantinopel sebagai Tahta kedua setelah Roma dalam hal wibawa dan kehormatan.
 382 Penentuan Kanon Kitab Suci, yaitu daftar resmi kitab-kitab yang dinyatakan sebagai wahyu Allah dalam Alkitab, dalam Dekrit Sri Paus Rasul Damasus dan dipublikasikan oleh Konsili regional di Kartago pada tahun 397. Kanon tersebut didefinisikan secara resmi oleh Konsili Trente pada abad ke-16.
 382-406 Rasul Yeremia menterjemahkan Kitab-kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru ke dalam bahasa Latin. Hasil karyanya disebut sebagai Alkitab versi Vulgata.

Tokoh Gereja Interdenominasi

Alkitab Berjalan


Tokoh Iman yang diberi gelar Alkitab Berjalan, sebab kemampuannya menghafal seluruh isi pasal 119 mazmur dari ayat terakhir hingga ayat pertama (gelar tersebut diberikan saat sedang mengikuti Sekolah Alkitab di Beji/baca buku Alumni Alumni Beji Batu Malang).


Paulus Lumoindong
Pdt. Paulus Lumoindong atau lebih dikenal dengan nama Polce Lumoindong (lahir di Wonosobo, Jawa Tengah, 5 April 1945 – meninggal di Manado, 30 Oktober 1991 pada umur 46 tahun) adalah seorang rohaniawan Minahasa dari Sulawesi Utara, Indonesia. Pelayanannya di Jawa bernama Yhwh Jireh kemudian ke Sumatera, Papua dan berbagai daerah di Indonesia. Ia adalah seorang rohaniawan nasional Indonesia yang melayani diberbagai gereja. Putra dari Frits Salem Lumoindong (Opanya Gilbert), Paulus Lumoindong juga sebagai tokoh gereja dan tokoh lintas gereja. Salah satu pejuang gerakan Persekutuan Doa tahun 1966-1980). Ia dikenal dengan sebutan: "Si Alkitab berjalan" yang artinya: menyampaikan ceramah, khotbah dengan dapat menyebutkan satu pasal kata demi kata tepat seperti isi kitab, bahkan dalam berbagai ejaan dan terjemahan. Pemberian gelar tersebut diberikan padanya saat sedang mengikuti sekolah Alkitab dibeji batu malang tahun 1667-1668 (tercatat sebutan tersebut pada buku Alumni). Seorang hamba Tuhan yang rajin mengadakan doa puasa semasa sekolah Alkitab hingga dalam pelayanan. Dalam pelayanannya di sebuah KKR seorang fotografer memotret dan tampak bayangan wajah manusia malaikat dipercaya sebagai penampakan kehadiran Tuhan dalam pelayanannya. Kesukaannya menyelidiki kitab suci dalam berbagai terjemahan, dari bahasa Belanda, Inggris, Klinker, Bode, Melayu tua, kitab bahasa daerah dan sebagainya.

Ia seorang Penginjil pengobar api kebangunan rohani, pelayanannya diertai Tuhan dengan manifestasi karunia Roh Kudus baik nubuatan, kesembuhan, mujizat banyak terjadi dalam pelayanannya. seorang yang disiplin dan tegas dalam memegang kebenaran, itu sebabnya para kenalannya yang masih berjalan menyimpang dalam melayani menyebutnyan terlalu keras, tidak kompromi. Pernah seorang pelayan yang sudah menikah dengan istri kesekian saat hadir dalam ibadah yang sementara ia berkhotbah sang pelayan "bernubuat" yang dibuat-buat, yang menyela ditengah khotbah karena khotbah tersebut mengajarkan kekudusan kerkawinan. Sang pelayan langsung tertemplak dengan khotbahnya yang mengandung roh nubuatan sejati. Si pelayan ditegor didepan umum. Ia seorang yang tidak komproni dengan pelayan yang main-main dengan dosa.

Ia sebagai penerus pelayanan Persekutuan Pinkstergemeente, Indonesia.
Paulus Lumoindong juga adalah Ketua Yayasan Missi Sejahtera yang pertama. Ia penggagas dan pendiri gerakan persekutuan kerja-sama antar gereja indonesia, pendiri persekutuan ibadah bahasa daerah Minahasa.

Ia meninggal di Manado saat sedang menjabat sebagai Ketua persekutuan Jemaat Pentakosta Indonesia. Ia wafat pada tanggal 22 Oktober 1991 dan dimakamkan di Manado. Anak-anaknya menjadi hamba Tuhan yaitu David DS Lumoindong , Revielviano Offily Lumoindong , Trivijaya E Lumoindong , Vigielia Oral C Lumoindong .




DDS Lumoindong
Email: pelayananjpi@gmail.com